Setiap kursi kantor yang menggunakan mekanis umumnya juga menggunakan hidrolik yang berfungsi sebagai alat untuk menaikan dan menurunkan kursi dan tersambung dengan bagian kaki bintang atau footbase.
Mekanis yang masih berfungsi normal akan kokoh menopang dudukan pada kursi, tidak miring kekiri atau kekanan, tidak koclak (oblag). Dan tuas yang ada pada mekanis, baik itu yang 1, 2 atau 3 tuas dapat berfungsi normal, tidak mengalami kegagalan fungsi. Jadi mekanis yang normal jika tuas digerakan akan membuat kursi bisa naik atau turun sesuai keinginan pengguna.

Berbagai jenis mekanis banyak beredar dan digunakan oleh pabrikan dalam membuat kursi, tetapi mekanis yang paling banyak digunakan adalah tipe kupu-kupu (butterfly), menakis tipe ini sangat kuat dan awet, harganyapun relatif lebih murah dibandingkan dengan mekanis lainnya.

Untuk tipe mekanis besar seperti mekanis HDT (Kodok) yang digunakan oleh kursi kursi premium sangat kuat dan jarang mengalami kerusakan, untuk tipe ini kerusakan yang sering dialami biasanya tuas macet atau posisi sandaran tidak dapat mengunci. Tipe ini biasanya digunakan untuk kursi besar dan bobotnya lumayan berat, tetapi mekanis ini handal dan dapat menopang bobot kursi yang dan penggunanya sekaligus.
Kerusakan pada mekanis yang disebutkan diatas ada yang bisa diperbaiki seperti di tambal las, ditambah dengan ring jika oblag dll. Tetapi ada juga yang tidak bisa digunakan lagi jadi harus dilakukan penggantian pada mekanisnya. Nah jika diputuskan dilakukan penggantian ada baiknya mengukur lubang antar baut yang ada pada ujung ujung mekanis, hitung ukurannya dan samakan dengan mekanis baru yang akan dibeli, karena jika ukuran jarak lubangnya berbeda maka mekanis tersebut tidak dapat digunakan. Akan sangat disayangkan jika sampai tidak dapat digunakan !!!
www.klinikursikantor.com